07 June 2020

Hal Pertama yang Perlu Dilakukan Ketika Smartphone Nokia 3 Mati Sendiri

Hal Pertama yang Perlu Dilakukan Ketika  Smartphone Nokia 3 Mati Sendiri - Hal ini telah terjadi beberapa minggu yang lalu. Namun, rasanya sayang jika tidak ditulis di sini. Barangkali bisa membantu anda yang kebetulan mengalami hal yang sama.
-------
Saya mengambil smartphone dari meja ruang tamu. Berniat membuka apa saja yang menarik untuk dibuka. Atau barangkali, ada pesan whatsapp yang datang di malam hari dan belum sempat saya baca. Namun kenyatannya….
Smartphone saya mati!
Yah, mungkin kehabisan baterai.
Karena memang, baterai smartphone saya tinggal 37% lagi semalam tadi, ketika saya belum tidur. Sehingga baterai smartphone akhirnya habis sia-sia.
Saya menyambungkan smartphone nokia 3 saya dengan charger nokia yang saya miliki. Tapi ketika saya ingin menghidupkannya, tidak ada respon. Tidak ada tanda-tanda smartphone itu akan menyala.
Biarin deh. Nanti dicoba lagi.
Tiga jam berlalu. Dan selama tiga jam pula saya tidak memainkan smartphone, selain mencoba untuk menghidupkannya. Meski hasilnya, masih nihil juga.
Meratapi smartphone yang tidak kunjung menyala, akhirnya saya memilih untuk menghidupkan netbook. Melakukan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan tanpa harus berhubungan dengan kuota. Misalnya mengetik apa yang ada di pikiran, mendengarkan lagu yang tersimpan, atau menonton film yang sudah saya miliki di flashdisk.
Bapak saya datang. Kemudian mengambil alih netbook yang sedang saya pakai. Dan saat itu pula, saya meminjam smartphone Bapak untuk mencari tahu bagaimana cara untuk \menghidupkan kembali smartphone nokia 3 yang saya miliki. Melalui apalagi, ya google tentunya. Namun hasilnya…..
Argh!!!! Kok hasilnya gini? Pergi ke gerai Nokia? Mencabut baterainya dengan alat tertentu? Hei, itu menyusahkan. Gerai Nokia itu jauh dari rumah. Belum lagi biaya service-nya. Mencabut baterai? Saya rasa itu bukan pilihan yang tepat.
Saya memilih-milih website yang pantas saya kunjungi. Namun ternyata setelah diklik pun, isinya sama saja. Kurang dimengerti. Hingga akhirnya, saya menemukan website nokia yang tampil di halaman pertama. Ya, meskipun tidak tampil di barisan pertama juga.
Saya meng-klik website nokia.co.id. Berharap untuk menemukan solusi yang bisa saya coba. Tapi nyatanya, mungkin tidak ada.
Saya terus meng-scroll halaman website tersebut. HIngga menemukan pilihan untuk menghubungi customer service lewat gmail dan lewat live chat.
Gmail atau live chat, ya?
Saya coba menimang-nimang kembali. Kemudian memutuskan untuk menghubungi CS lewat gmail.
(gambar form)
Saya mengisi data diri pada formulir yang tersedia. Dan mengisi kolom pertanyaan dengan pertanyaan berikut.
Selamat pagi, pak/bu. Kenapa ya hp nokia 3 saya mati sendiri? Padahal, baterai hp saya masih 20% tadi malam. Tapi di pagi hari tadi, hp saya mati sendiri. Dan ketika diisi ulang baterai pun, hp saya tidak bisa menyala. Padahal, saya sudah menakan tombol power berkali-kali dengan waktu yang cukup lama. Namun, hp saya tidak menyala juga. Itu kenapa ya pak/bu? Mohon penjelasannya.Terima kasih.
Setelah meng-klik ‘Kirim’ terdapat perintah untuk memeriksa kotak masuk gmail. Dan saya pun memeriksanya, barangkali ada sesuatu yang penting. Namun ternyata, itu hanyalah email yang dikirim otomatis dari Nokia. Sehingga saya belum mendapatkan solusinya.
Beberapa jam kemudian, saya kembali memeriksa kotak masuk gmail. Dan email yang ditunggu-tunggu pun tiba. Email dari Nokia itu tampil di barisan pertama. Setelah saya buka, jawabannya adalah ……..


Membaca instruksi yang ada, saya pun segera mengikutinya. Menekan tombol power dan tambah volume yang ada di sisi kanan smartphone selama 10 detik.
Dan hasilnya…..
SMARTPHONE SAYA MENYALA!
Alhamdulillah. Akhirnya smartphone saya kembali menyala. Dan istimewanya lagi, baterai-nya terisi full 100%. Sehingga saya tidak perlu untuk men-charger-nya lagi. Ye!
-------
Itulah cerita yang saya maksud. Hehe. Jadi jangan buru-buru ke gerai Nokia, ya. Coba dulu hal sederhana yang saya ceritakan ini. Hope it helps.

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: