Hampir tiga tahun sudah, virus corona merajalela di Indonesia. Awal kedatangannya membuat panik seluruh warga Indonesia hingga menimbulkan penimbunan masker dan panic buying. Hal ini dikarenakan virus corona dikenal sebagai virus yang mematikan dan mudah menular, sehingga masyarakat membeli masker, hand sanitizer, dan kebutuhan pokok sebanyak-banyaknya sebagai persediaan stok di rumah masing-masing ketika menjalani karantina.
Dua tahun setelah kedatangan
virus corona, aturan terkait protokol kesehatan di Indonesia mulai
dilonggarkan. Meski seiring waktu, muncul varian-varian baru dari virus corona
yang konon lebih mematikan dan lebih cepat menular. Korban jiwa akibat virus
corona pun terus bertambah meski kabarnya tak sesanter ketika pertama kali
virus corona tiba di Indonesia. Dan kini, kasus virus corona dikabarkan
meningkat sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kembali
diterapkan di seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 8 November 2022. Oleh
karenanya, kita sebagai masyarakat kembali digalakkan untuk menjalankan
protokol kesehatan.
Namun, sebenarnya ada cara
lain untuk menjaga kesehatan di samping dengan menjalankan protokol kesehatan.
Yaitu rutin minum air putih. Seperti yang sudah kita tahu, rutin minum air
putih adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Pengetahuan ini sudah
banyak tersebar sebelum pandemi melanda. Oleh karenanya, tak jarang kita
menemukan para ibu yang selalu membekali sebotol air minum bagi anaknya untuk
diminum di sekolah.
Baca juga: Tahu Pocong
Selain ke sekolah, membawa
air minum juga menjadi salah satu kewajiban ketika bepergian ke luar rumah.
Misalnya ketika berwisata, menginap, mendaki, dan aktivitas lainnya. Karena
aktivitas-aktivitas seperti itu tentu akan melelahkan dan membuat tubuh
dehidrasi sehingga kita membutuhkan cairan bagi tubuh. Dan dengan membawa air
minum, kita tidak perlu repot-repot mencari warung terdekat atau menunggu
pedagang asongan yang menawarkan minuman dengan harga relatif mahal, karena
berada di daerah wisata.
Di sisi lain, dengan membawa
air minum sendiri, setidaknya kita tidak perlu meminta air minum milik teman
sehingga meminimalisir penularan kuman lewat mulut. Terlebih jika ternyata
teman kita sedang batuk atau tidak enak badan tanpa kita ketahui. Karena
seperti dilansir dari halodoc.com, bahwa mulut adalah salah satu bagian
tubuh yang ditempati banyak bakteri dan kuman.
Sedangkan dari sisi
lingkungan, membawa air minum sendiri dengan botol minum, akan menekan
penggunaan plastik. Jelas hal ini sangat ramah lingkungan dan secara tidak
langsung, kita telah turut menjaga bumi tercinta ini. Bayangkan jika semua
penduduk bumi menggunakan air minum dengan botol plastik sekali pakai, sudah
seberapa banyak sampah plastik yang terkumpul dalam satu hari? Itu pun baru
sampah botol minum plastik saja. Belum lagi dengan sampah-sampah plastik dari
kemasan makanan, pembungkus barang, dan lain sebagainya.
Tiga alasan di atas barangkali bisa jadi motivasi bagi kita untuk mulai membawa air minum sendiri. Dan dengan langkah kecil ini, setidaknya kita bisa menjaga kesehatan diri, kesehatan orang lain, juga kesehatan bumi.
0 Comments: