Buku Brianna dan Bottomwise |
Penulis : Andrea Hirata
Tahun terbit : 2022
Jumlah halaman : xviii + 362 halaman
Harga buku : Rp115.000,00
Nomor ISBN : 978-602-291-942-1
Mungkin, kamu sudah tidak asing dengan buku berjudul Laskar Pelangi. Buku tersebut merupakan karya Andrea Hirata yang membuatnya dikenal luas sebagai penulis di Indonesia dan mancanegara karena Laskar Pelangi telah diterbitkan dalam berbagai bahasa di dunia.
Usai
17 tahun setelah karya pertama tersebut terbit, Pak Cik -panggilan akrab Andrea
Hirata- kembali merilis buku yang pertama ditulisnya dalam Bahasa Inggris dan akan
diterbitkan di luar Indonesia. Buku tersebut berjudul Brianna and Bottomwise
yang kemudian diterbitkan dalam Bahasa Indonesia pada pertengahan tahun
2022 melalui Penerbit Bentang Pustaka.
Buku
ini berkisah tentang Bottomwise, seorang detektif swasta di California yang
mencari gitar kesayangan seorang legenda musik yang amat terkenal. Tapi ia tak
sendiri. Ia merekrut Brianna, seorang pembuat wafel yang mengagumi musisi tersebut,
dan akhirnya menjadi asisten yang menemaninya dalam perjalanan mencari gitar
sang musisi.
Selain
Brianna dan Bottomwise, masih ada banyak tokoh yang bermunculan dalam cerita
novel ini. Makin banyak bab yang sudah dibaca, makin banyak pula tokoh yang
bermunculan. Dan ini justru membuatku menerka-nerka, ada hubungan apa di
antara tokohnya?
Sayangnya,
cerita ini bisa terbaca jelas alur ceritanya hanya dengan membaca bab paling
terakhir dan setelah tahu apa konflik permasalahannya. Jadi, karena sudah tahu
akhirnya, jadi kurang greget aja gitu bacanya. Karena kan, ya ada gitu novel
yang tak cukup baca sampai konflik permasalahan dan bab terakhirnya saja. Yang
walaupun kita baca bab terakhir, kita tidak akan puas karena memang
‘semisterius’ itu alur ceritanya.
Meski
begitu, kemisteriusan cerita novel ini justru terletak pada pertengahannya.
Dari bab satu ke bab lain, ada saja hal yang tidak disangka. Tokoh baru,
hubungan baru, pelajaran dan hikmah baru, terus menyertai sepanjang cerita ini.
Baca juga: Review Buku 'Loneliness is My Best Friend'
Dan sebagai seorang penulis asli Indonesia, latar tempat Indonesia juga dimasukkan dalam cerita ini. Bisa dibilang, latar Indonesia dan latar luar negeri dalam novel ini cukup berimbang. Tapi ya, latar tempat Indonesia cukup lebih dijelaskan detailnya.
Secara
umum, novel ini mengambil musik sebagai tema besarnya. Dimulai dari konflik di
mana seorang musisi kehilangan gitarnya, seorang pemuda desa yang bermimpi jadi
musisi tapi bertelinga kuali, hingga gadis cilik yang bermimpi jadi musisi tapi
penuh dengan permasalahan keluarga.
Oleh
karenanya, banyak istilah-istilah musik yang muncul dalam novel ini. Sayangnya,
aku termasuk orang yang kurang paham mengenai dunia alat musik sehingga tidak
bisa membayangkan bagaimana kiranya bunyi musik yang dideskripsikan.
Selain
itu, akhir cerita novel ini sangat menggantung. Masih banyak tokoh yang belum
tentu nasibnya. Membuatku kecewa sekaligus penasaran, karena kelanjutan
ceritanya masih ada di Brianna dan Bottomwise 2, yang sayangnya belum
terbit.
Dan,
terakhir, buku ini pastinya sangat recommended untuk jadi wishlist bacaan kamu.
Atau bisa juga jadi pemberian ke adik tersayang. Karena menurutku, adegan-adegan
dalam novel ini benar-benar ramah keluarga. Dan di dalamnya sangat banyak
pelajaran hidup yang bisa dipetik.
Selamat
membaca.
0 Comments: