REVIEW! Collaskin Gold Facial Cleanser Natural Nusantara - Setiap orang pastilah ingin memiliki kulit wajah yang bersih dan terawat. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum juga menemukan produk perawatan yang cocok bagi wajahnya sendiri. Dimana salah satu produk perawatan yang bisa diaplikasikan ke kulit wajah yaitu sabun wajah. Atau biasa aku sebut sabun cuci muka dan disingkat menjadi sabun cumuk.
Bagi sebagian perempuan termasuk aku, mencuci muka atau wajah adalah salah satu perawatan yang paling mudah dilakukan. Karena mencuci muka adalah perawatan yang hanya membutuhkan waktu yang singkat dan tidak memerlukan biaya yang cukup besar. Wajarlah, aku masih lulusan SMA. Belum punya penghasilan tetap dan masih meminta biaya dari orangtua.
Beberapa waktu lalu, aku masih kebingungan mencari sabun cumuk yang cocok dengan wajahku. Karena sebenarnya aku sendiri bingung, apa tipe wajahku ini. Tapi karena wajahku terkadang jerawatan, aku menyimpulkan bahwa tipe wajahku ini berminyak. Karena dari yang aku baca di internet, jerawat itu muncul dari minyak berlebih pada kulit wajah. Ditambah bakteri dan kotoran lain tentunya.
Selain jerawat, masalah yang aku alami pada kulit wajah saat itu adalah bruntusan di bagian dahi. Memang tidak terlalu kelihatan sih kalau dari kejauhan. Karena aku sendiri mengenakan kerudung sehari-harinya. Tapi kalau aku pegang dahi sendiri? Rasanya tuh agak gimana gitu. Oleh karenanya, aku masih terus mencari sabun cumuk yang cocok dengan kulitku meski sudah pernah berkali-kali mengganti sabun cumuk yang satu dengan sabun cumuk yang lain. Toh, kulit wajah yang bersih dan terawat itu dinikmati diri sendiri, bukan orang lain. Ya, kan?
Masa-masa itu aku alami ketika aku baru saja lulus dari pesantren. Kebetulan, aku seringkali berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumahku. Hingga akhirnya jalan-jalan itu membuatku menghafal sebuah rumah dengan banner bahwa pemilik rumah tersebut adalah salah satu distributor NASA (Natural Nusantara). Dimana NASA itu sendiri adalah sebuah perusahaan yang mengeluarkan berbagai produk kecantikan, pertanian dan bahan organik lainnya yang terbuat dari bahan-bahan alami dan herbal.
Aku sendiri mengetahui tentang NASA sudah sejak aku mesantren dulu. Tepatnya ketika aku masih kelas dua belas. Saat itu, ada salah satu alumni pesantrenku yang ternyata merupakan distributor NASA menawarkan berbagai produknya dikamarku. Kebanyakan dari temanku sih, pada memesan susu pelangsing badan gitu kalau gak salah. Tapi rasanya hambar. Ya, kaya bukan susu katanya.
Beda dari teman-temanku yang memesan susu pelangsing, aku lebih memilih memesan anti perspirant bermerek Grece. Padahal, tidak ada seorang pun temanku yang memesan itu. Karena aku langsung memilih produk itu sendiri dari kumpulan gambar produk yang ada di smartphone milik seorang distributor NASA tersebut.
Setelah aku lulus dari pesantren, aku baru menyadari bahwa jumlah distributor NASA di Indonesia tidaklah sedikit. Hal ini aku ketahui karena ternyata banyak teman-temanku yang menjadi distributor NASA. Bahkan, diantaranya ada yang sudah menjadi distributor sejak masih duduk di bangku sekolah. Dan karena banyaknya distributor itulah, aku menjadi penasaran dengan produk NASA yang lainnya.
Perkenalanku pada produk NASA yang lainnya berawal ketika aku mulai menghubungi Bu Novie melalui WhatsApp yang nomornya aku dapatkan dari sebuah link yang tercantum di akun facebook Bu Novie. Dimana Bu Novie sendiri ternyata adalah pemilik rumah berbanner NASA yang seringkali aku lihat sebelumnya. Sedangkan aku mengetahui akun facebook Bu Novie dari banner yang terpasang di rumah Bu Novie.
Melalui percakapan yang cukup panjang melaui WhatsApp, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba memesan Collaskin Gold Facial Cleanser yang biasa disingkat COFC. Hingga akhirnya COFC itu jadi juga aku beli dengan harga seratus ribu rupiah beberapa hari setelahnya dengan langsung mengunjungi rumah Bu Novie.
Baca juga : REVIEW! : Peel Off Charcoal Mask Shining
Pertemuan pertama kali dengan Bu Novie, kami membicarakan banyak hal. Yang kebanyakan diantaranya adalah tentang COFC yang aku beli : cara menggunakannya dan reaksi wajah terhadap COFC pada umumnya. Oke, aku akan menjelaskannya disini dari yang aku tahu.
Cara Penggunaan
Tidak jauh berbeda dari sabun cumuk lainnya, kita juga perlu membasahi wajah dan kedua telapak tangan terlebih dulu. Kemudian tuangkan 2 - 3 tetes COFC pada salah satu telapak tangan dan usapkan ke seluruh bagian wajah. Pijat sejenak, lalu bilas dengan air mengalir.
Ketika mencuci muka menggunakan COFC, kita memang tidak akan mendapatkan busa yang berlimpah. Namun, itu bukan berarti COFC tidak aman dan tidak bagus ya. Lalu, ketika menggunakan COFC juga kita disarankan untuk langsung mengaplikasikan sabunnya ke wajah tanpa mencampurnya di kedua telapak tangan terlalu lama.
Reaksi Wajah
Dari yang aku alami selama aku menggunakan COFC hingga saat ini, COFC memang tidak berpengaruh cukup besar. Tidak menimbulkan iritasi, apalagi perih yang begitu keterlaluan. Tidak juga membuat wajah semakin putih. Tapi setidaknya, bruntusan yang sebelumnya ada di dahiku kini sudah berkurang sedikit demi sedikit. Lalu kata ibuku, bekas jerawatku juga sudah tidak terlalu mencolok. Ya, bisa dibilang jadi mendingan gitu. Tapi ya, kita juga tidak bisa dijamin bahwa kita tidak akan berjerawat lagi selamanya begitu menggunakan COFC. Karena jerawat ya jerawat. Bisa muncul kapan saja sekehendaknya Sang Pencipta.
Lain denganku, lain juga dengan orang lain. Karena menurut penuturan Bu Novie, ada beberapa pelanggan yang mengeluh karena wajahnya dirasa tidak cocok dengan COFC. Dan mengenai hal itu, Bu Novie menjelaskan bahwa reaksi dari perawatan herbal itu memang lebih kerasa gak enaknya. Jadi ya, gimana perawatan sebelumnya. Kalau sebelumnya menggunakan perawatan berbahan kimia yang sangat-sangat sering, maka reaksi dari perawatan herbal pun akan lebih terlihat sebagai proses detoksisasinya (pengeluaran kotorannya). Sedangkan jika sebelumnya hanya menggunakan perawatan yang ringan, maka reaksi dari perawatan herbalnya juga tidak akan terlalu terlihat.
Sejauh ini, aku telah menghabiskan satu botol COFC dalam waktu kurang lebih 6 bulan. Awet kan? Jadi ya, menurut aku sih gak terlalu mahal deh dengan harganya yang sejumlah seratus ribu rupiah. Dan sekarang ini, aku juga sedang menggunakan COFC botol kedua. Apa kamu ingin menggunakannya juga?